Ada kisah seorang laki-laki yang sudah beristri, suatu ketika Alloh mencobanya dengan musibah kecelakaan, sehingga dia harus mendapat perawatan yang intensif di rumah sakit.
Sepulangnya dari rumah sakit, ia terkejut bukan main mendapati “burungnya” ternyata tidak bisa tahiyat lagi…kontan ia menangis, sedih campur bingung.Di tengah keputus asaannya itu sampai dia merasa bahwa tidak ada artinya lagi hidup di dunia ini….
Untungnya dia punya istri yang sholihat, dalam keadaan suaminya seperti itu sang istri justru memberikan nasihat dan membesarkan hati dan jiwa sang suami, agar suaminya bisa sabar dan tabah menghadapi ujian Dari Alloh, sang istri tetap setia mendampinginya.
Melihat sikap istrinya seperti itu , timbullah semangatnya untuk bangkit, dibantu sang istri ia mencoba berobat kesana kemari sembari tak henti-hentinya bermunajat memohon kepada Alloh, sampai berbulan-bulan akhirnya ia menemukan seorang tabib yang dapat mengobati penyakitnya.
Sepulangnya dari tabib itu, betapa senang hatinya bahwa penyakitnya telah sembuh, “burungnya” bisa kembali normal, bisa tahiyat lagi, bahkan sampai tahiyat akhir….
Apa hikmah dari kisah tersebut
Suatu nikmat dunia saja, kalau Alloh sudah mencabutnya maka orang tersebut akan susah dan menderita luar biasa
Bagaimana kalau nikmat hidayah yang di cabut oleh Alloh dan Alloh tidak mengembalikan lagi kepadanya? Sungguh dia akan menjumpai penderitaan yang luar biasa di dunia sampai di akhirot…
Oleh: Mas Iib
fast001 