Suatu Pilihan

Artikel ini saya ambil dari sebuah cerita dalam sebuah film yang pernah saya tonton, mungkin film ini bukanlah film legendaris ataupun terkenal sampai sampai manca negara, akan tetapi ketika saya teringat isi cerita film itu ternyata samgat lekat dengan keadaan sekarang ini. Film itu saya tonton di televisi ketika saya masih SMP dan belum pernah saya jumpai film itu lagi di televisi mungkin karena film itu bukanlah film layar lebar. Singkat cerita dari film itu sebagai berikut:

=> Disuatu desa yang terletak di pegunungan ada seorang gadis yang cantik jelita, dia seorang muslimah yang rajin ngaji dan taat beribadah. Dia adalah anak dari seorang pemilik kebun teh desa itu. Ayahnya seorang juragan teh yang cukup sombong, meremehkan orang yang miskin, meski ia adalah seorang muslim pula.

*#Suatu kali si gadis pulang dari tempat pengajiannya, melewati perkebunan milik ayahnya, disana ia bertemu dua pemuda yang sedang duduk-duduk di vespanya, salah satu pemuda itu naksir dengan si gadis begitu pula si gadis juga menyukai pemuda yang suka padanya, karena dia begitu tampan [tidak bertepuk sebelah tangan]. Teman dari si pemuda tahu kalau temannya itu naksir seorang cewek, lalu dia berkata “jangan harap kamu mendapatkan dia, bapaknya itu juragan perkebunan teh di desa ini dan dia sangat sombong”. Teman perempuan dari si gadis melihat pula ada tanda-tanda cinta di wajah si gadis, dan dia mengingatkan juga “eh naksir yah??”, “uhmm tidak” jawab si gadis, “ah hati -hati loh dia itu ganteng tapi dia pemuda ga jelas, dia baru dari kota”, “dah tau,,,, mana mungkin aku jatuh cinta pada cowok gitu [padahal dalam hati nya ada, walau sedikit]”………… Wah mulai ada rasa suka yang bersemi di masing masing hati.

**Si pemuda tak peduli ingin mendapatkan gadis cantik itu, si pemuda selalu menanti gadis itu dimana mereka berpapasan. Tiap hari si pemuda selalu berusaha untuk mendapatkan hati dari si gadis, namun si gadis selalu bersikap biasa. Akan tetapi di suatu hari si gadis luluh juga hatinyaoleh si pemuda. Merekapun berpacaran, hari demi hari di lalui dengan cinta yang selalu bersemi di hati si gadis.

##Pada suatu hari datang pemuda mapan dan seorang ustad, dia datang menggunakan mobil. Ayahnya ternyata berencana menjodohkan si gadis dengan prang itu, namun keduanya tidak tahu hubungan dari si gadis dan pemuda vespa. Saat hubungan kedua orang itu diketahui ayahnya, ia begitu marah besar dan melarang hubungan keduanya……………

bersambung

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar