Batuk dan Pilek

BATUK PILEK
dibedakan menjadi bebapa kategori sbb:

1. Batuk Pilek Infeksi
disebabkan oleh kuman, mikroba tau virus (ini yg tbanyak). Ditularkan melalui droplet (percikan air ludah/bersin). Gejala khasnya adl. demam dan tubuh pegal/ngilu. Batuk pilek ini bs sembuh sendiri. Pengobatan terbaiknya adl. istirahat, bnyk minum, mkn makanan bergizi. Rentang kesembuhan 2-3 hari, asalkan anak diberikan asupan makanan bergizi, istirahat cukup dan melakukan semi bedrest (tdk sekolah, tdk bermain dan aktivitas dibatasi).

Pengobatan nya dgn : boleh diberikan obat batuk pilek khusus yg dijual bebas di pasaran. Tp sebelmnya cr tau terlebih dahulu jenis batuk anak tsb, berlendir/tdk. Untuk batuk berlendir beli yg bersifat expectorant. Bila batuk kering beli yg antitusif. Baluri bdn nya dgn balsam hangat. Beri minum air putih hangat, utk bayi persering asi. Beri buah yg banyak mengandung vit. C seperti jeruk, jambu biji, dan mangga. Bila hidung tersumbaytt, beri NACI 0.9% pada hidung diteteskan, cukup 2 tetes sj.

2. Batuk Pilek Alergi
disebabkan reaksi berlebih pada saluran pernafasan (hidung/tenggorokan) terhadap suatu pencetus alergen, dgn gejala batuk khas yaitu batuk membandel/susah sembuh, timbul dlm rentang waktu yg pendek. Sembuhnya dalam waktu 2 minggu. Batuk pilek ini akan sembuh apabila menghindari pencetusnya (penyebab alergi).

Pengobatan : jauhkan dr pencetusnya, banyak istirahat, gunakan sapu tgn untuk membersihkan lendir di hidung. Beri air putih hangat dan banyak makan buah mengandung vit. C.

3. Batuk Menyalak (Group)
ditularkan melalui udara, kerap dialami anak usia 6 bulan – 5 thn, terutama musim hujan. Penyebabnya virus parainfluenza, respiratory syncytial virus, measles, adenovirus dan influensa. Gejalanya berawal dari batuk pilek yg berlanjut hingga demam, peradangan/infeksi saluran pernafasan atas menimbulkan batuk yg terus menerus dan terdengar spt anjing menyalak. Gejala ini akan makin buruk di malam hari dan saat anak menangis. Jika terus berlanjut maka terjadilah stridor (suara nafas berisik pada saat menarik nafas karena adanya sumbatan pernafasan bagian atas). Komplikasinya, anak bisa kekurangan oksigen dan terlihat tanda2 kebiruan di sekitar wilayah mulut dan bibir disertai nafas berat.

Pengobatan : memberikan obat penurun demam, obat steroid melalui alat nebulizer (fisioteraphy) untuk membantu mengurangi pembengkakan di sekitar saluran pernafasan dan epinefrin. Bila gejala tdk berat, anak akan pulih kembali dalam 5-7 hari.

4. Batuk Rejan
nama lainnya batuk pertusis atau kinkhoest / batuk 100 hari. Gejalanya, umumnya penderita akan melalui tahapan 3 stadium sbb:
a. Stadium awal
1-2 minggu : demam ringan, batuk pilek seperti gejala flu biasa
b. Stadium 2
2-4 minggu : batuk mulai menjadi dan meningkat, sangat panjang dan lama. Pada beberapa kasus, kuatnya batuk dpt menyebabkan anak muntah, muka merah, mengejan bahkan sulit bernafas. Anak juga sulit berkomunikasi saat serangan terjadi. Gejala pada tahap ini sdh berat dan bs menimbulkan komplikasi.
c. Stadium 3
1-2 minggu : batuk mulai berkurang dan kondisi anak berangsur pulih.

Komplikasi : batuk berdarah, bs terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan di kedua mata (utamanya bagian putih dr mata), otak (timbul kejang2 bahkan bisa menyebabkan anak lumpuh), kolaps paru )paru2 mengempis), radang paru, gangguan sesak nafas bayi karena lendir dan bila lendir sampai masuk telinga bisa menimbulkan infeksi telinga.

Pengobatan : dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mematikan kuman serta obat batuk untuk menekan dan menghentikan batuk. Pd bayi perlu dilakukan tindakan fisioteraphy untuk melancarkan pernafasan dan menghilangkan lendir di paru2. dianjurkan untuk banyak minum, konsumsi makanan bergisi dan ,menghindari makanan yg menyebabkan gatal di tenggorokan.

Pencegahan : berikan imunisasi DPT sesuai jadwal

demikian teman-teman, info yg bs aku bagikan, semoga bermanfaat. Ini ilmunya dari Dr. Debby Latupeirissa, SpA (Div.Infeksi dan penyakit tropis anak di RSUP. Fatmawati) dan Karel A.L. Staa, M.D (RS. Pondok Indah, Jakarta)

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar