“ Bagaimana Anda Meningkatkan Produktivitas “

Ketika saya sedang mengambil mata kuliah elektif tentang Sumber Daya Manusia (SDM), salah satu Bab materinya membahas tentang konsep produktivitas. Dosen pengajar memberikan pengantar secara sederhana tentang produktivitas yaitu” hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin, hari esok harus lebih baik ari pada hari ini”. Bagaimana hari ini bisa lebih baik dari pada hari kemarin ada dongeng yang menjadi ilustrasi konsep produktivitas yang ditulis oleh Stephen Covey dalam The 7 Habit Highly People , tentang dongeng petani yang memiliki angsa bertelur emas, setiap hari angsa si petani bertelur sebutir telur emas. Semakin tambah hari si petani semakin kaya raya. Sautu hari ia berpikir bagaimana caranya ia bisa lebih kaya lagi, mendapatkan telur lebih banyak lagi. Lama ia berpikir ia menelusuri asal muasal telur emas itu, telur emas itu keluar dari dalam perut angsa, kalo demikian berarti di dalam perut angsa lebih banyak telur emas dari pada yang dikeluarkan, selain itu angsa bertelur harus menunggu waktu tidak bisa setiap saat. Dengan ketamakan si petani tadi ahirnya ia memutuskan untuk menyembelih angsa itu agar ia mendapat lebih banyak telur angsa. Yang terjadi setelah angsa disembelih tamatlah produk telur yang setiap hari ia dapatkan karena angsa si pabrik telur sudah mati lantaran ulah bodoh akibat ketamakan sipetani tadi. Yang seharusnya jika angsa itu ingin lebih banyak lagi mengeluarkan telur emas, lakukan pemeliharaan dengan memberikan makanan terbaik, mememlihara kesehatannya, memberikan vitamin yang cukup, menempatkan pada kandang yang sehat.
Maka konsep produktivitas itu adalah P = KP, P = Produktivitas, KP = Kemampuan Produksi. Untuk meningkatkan produktivitas maka harus ditingkatkan kemampuan produksinya. Cara meningkatkan kemampuan produksi yaitu dengan melakukan maintenance yang optimal, meningkatkan kemampuan dengan pendidikan dan pelatihan, memberikan riward yang memuaskan, meningkatkan kesejateraan yang baik, memberikan jaminan masa depan (jaminan pensiun), memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan, memberikan motivasi dan bimbingan, pengawasan dan pengendalian, hubungan sosial industrial yang kondusif, peralatan yang memadai termasuk manajemen produksi yang efektip. Tidak bisa kita berharap motor yang biasa kita kendari setiap hari dapat digunakan dengan lancar seterusnya tanpa pemeliharaan yang baik; servis rutin, penggatian oli rutin, penggantian suku cadang yang telah rusak, memuat beban tidak melebihi kavasitas daya angkut dsb.
Berharap banyak dari apa yang tidak diupayakan, itu adalah berhayal. Jika Anda melakukannya pada karyawan berharap produksi meningkat pada upaya peningkatan kemampuan produksi karyawan diabaikan, itu tidak adil termasuk dalam penganiayaan dan kejahatan. Anda boleh menuntut hak Anda setelah Anda memenuhi kewajiban Anda.

Sumber artikel: Yuyu Wahyudin Bani Atmadja

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar