Nasihat

Tentang hidayah, tidak semua orang bisa, mau, dan diberikan kemudahan menerima nasihat. Contoh:
* Kisah kaum Nabi Saleh: QS Al a’raf 7:79
* Kisah kaum Nabi Nuh: QS 7:62
Padahal Nabi Muhammad SAW saja mau menerima nasihat dari orang biasa seperti kita bisa lihat di QS 28:20-21
Di surat Al Ashr, kita punya kewajiban saling menasihati (muamalah: tugas sosial), dan harus bersabar dalam saling menasihati.
Hadits:
* Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari radhiallahu ‘anh, “Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda : Agama itu adalah Nasehat , Kami bertanya : Untuk Siapa ?, Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslim”
* “Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam.” Beliau pun ditanya, “Apa saja, ya Rasulullah?” Jawab beliau, “Jika engkau bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya. Jika dia memanggilmu, penuhi panggilannya. Jika dia meminta nasihat kepadamu, berikan nasihat kepadanya. Jika dia bersin lalu memuji Allah, doakanlah dia. Jika dia sakit, jenguklah dia; dan jika dia meninggal, iringkanlah jenazahnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1240 dan Muslim no. 2162)
Berbahagia punya sahabat yg mudah memberikan nasihat. Dalam teori performance management, ini lazim disebut feedback. Carilah feedback, selalu!

 

Jangan merasa bangga jika dipuji orang. Itu semata-mata karena Allah masih berkenan menutupi keburukan dan borok kita. Kita beruntung karena Allah masih mencurahkan kasih sayangNya dan memberikan tabir untuk menutupi siapa diri kita sebenarnya.
Siapa kita, kita sendiri dan Allah jualah yang tahu. Dan kita tahu, bahwa kita sering kali alpa, sering kali lupa, sering kali berdosa, jarang bersyukur, malas menjalankan perintahNya, tidak ridho padaNya. Lalu apa yang mau kita banggakan, bahkan diri kita ini dari ujung rambut sampai ujung kaki adalah milikNya.

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar