Peran Terpendam

Dalam kehidupan sering tidak disadari, ada sesuatu yamg hina rendah, menjijikkam, jelek, memalukan, tak diinginkan, tapi sangat berpengaruh serta berperan bagi kehidupan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Seperti halnya seorang pemulung, tukang sampah, dll.
*pemulung;
Para pemulung selalu memilih sampah yang dibutuhkan untuk dijual kepada pengepul. Ada yang khusus besi, tembaga, plastik,dll. mereka menjual dengan harga murah kepada pengepul, seperti plastik botol. Perkilonya hanya mencapai 4000 rupiah, padahal sampah sekilo bisa sampai sekarung.
Manfaatnya didaur ulang, seperti;
Besi: dilebur, kemudian dibuat perabotan atau peralatan lain, bahkan untuk suku cadang.
Plastik: dibersihkan kemudian dibuat kerajinan yang harganya mencapai puluhan ribu, seperti untuk lampion. Atau mungkin didaur ulang kembali menjadi plastik, perabotan, dll.
Semua harganya lebih dari 10x lipat dari harga yang dibeli dari para pemulung.
Pada aspek lain, pemulung membantu pemisahan sampah yang akan didaur ulang. Kalau saja tidak dibantu pemulung pastinya pegawai pemerintah cukup kesulitan memisah sampah organik dan anorganik yang akan didaur ulang.
Mereka hidup dengan kerja keras mereka, walau hasIl yang didapat sangat kecil di bawah standart pendapatan, tapi itu lebih baik daripada mengemis dengan hasil mencapai 1 juta rupiah perbulannya.
Karena ROSULULLAH SAW: ‘SEBAIK-BAIKNYA PEKERJAAN ADALAH PEKERJAAN YANG DIHASILKAN OLEH TANGANNYA SENDIRI’. ‘BARANG SIAPA YANG MEMINTA UNTUK MEMPERBANYAK, MAKA SUNGGUH IA MEMPERBANYAK BARA API’.

Sadarkanlah diri kita jangan menghina yang lain, menghina hanya karena pekerjaannya yang lebih sedikit penghasilannya, kehidupannya serba kekurangan, dll.

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar