Menjaga Niat Karena Allah

Ada 5 Hal yang SEHARUSNYA muncul dalam diri seseorang jika ketika dia ibadah niatnya pas & benar-benar mukhlish karena Allah. Yaitu :

1. Tidak Menggerutu

Orang yang ibadah dengan niat karena Allah, SEHARUSNYA TIDAK MENGGERUTU dalam mengerjakan ibadahnya itu jika ia benar-benar menata hatinya niat krn Allah & mengerti serta faham manfaat besar dari ibadah yg ia kerjakan itu.

Contoh:

Kita punya kewajiban menuntut ilmu (ngaji) 3 kali seminggu, masa’ begitu aja menggerutu “Uh.. ini ngaji-ngaji aja!” Nah, berarti jika ada yg menggerutu seperti itu, perlu mengepaskan & menata kembali niat karena Allah dalam hatinya. Apakah ada yg dirugikan dari kewajiban ngaji? Tidak kan?


2. Tidak Gelisah

Orang yang ibadah dengan niat karena Allah, SEHARUSNYA TIDAK GELISAH dalam mengerjakan ibadahnya itu jika ia benar-benar menata hatinya niat krn Allah & mengerti serta faham manfaat besar dari ibadah yg ia kerjakan itu.

Contoh :

Seumpama kita sedang solat sunnah, eh tiba-tiba ada ‘calon mertua’ yg datang tepat disamping kita juga sholat sunnah. Kalau kita benar-benar niat krn Allah, seharusnya keadaan demikian tdk membuat kita gelisah & seharusnya tidak menggangu ibadah & pikiran kita. Karena org yg ibadah benar-benar niat krn Allah, tentu ingin terlihat sempurna ibadahnya di MATA ALLAH SAJA, bukan ingin dinilai sempurna oleh orang selain Allah (mertua, teman, dan lainnya). Masih banyak contoh lainnya.

3. Tidak Putus Asa

Orang yang ibadah dengan niat karena Allah, SEHARUSNYA TIDAK PUTUS ASA dalam mengerjakan ibadahnya itu jika ia benar-benar menata hatinya niat krn Allah & mengerti serta faham manfaat besar dari ibadah yg ia kerjakan itu.

Contoh lain lagi, ada dari kita yang mungkin dicoba dengan lidah yang sulit sekali membaca Alqur’an dengan lancar. Nah, ini jangan sampai putus asa, terus latihan, terus usaha & pas kan niat karena Allah. Pasti Allah akan memudahkan & memberikan pertolongan. Jangan malah belum melaksanakan sudah mengatakan berat atau tidak mampu, padahal belum mencobanya.

4. Ringan

Orang yang ibadah dengan niat karena Allah, SEHARUSNYA MERASA RINGAN dan TIDAK MENGELUH dalam mengerjakan ibadahnya itu jika ia benar-benar menata hatinya niat krn Allah & mengerti serta faham manfaat besar dari ibadah yg ia kerjakan itu.

Contoh : Diperintah sholat, ya ringan, diperintah ngaji juga ringan, ini dan itu ya ringan-ringan saja karena hatinya niat karena Allah & faham betul apa manfaat dari mengerjakan semua amal solih itu.

5. Senang

Orang yang ibadah dengan niat karena Allah, SEHARUSNYA HATINYA SENANG dan TIDAK MENGELUH dalam mengerjakan ibadahnya itu jika ia benar-benar menata hatinya niat krn Allah & mengerti serta faham manfaat besar dari ibadah yg ia kerjakan itu.

Contoh : Diperintah sholat, ya senang, diperintah ngaji juga senang, diperintah ini dan itu ya senang saja karena hatinya niat karena Allah & faham betul apa manfaat dari mengerjakan semua amal solih itu. Bukankah semua sendi yang bergerak dalam sabillillah itu ada pahalanya?

Mungkin ada sebagian dari kita yang mengeluh karena harus mengerjakan banyak kewajiban tidak seperti orang negeri ngastino sana yang bebas melakukan aa aja.

“kenapa harus melakukan ini lagi, itu lagi, dilarang ini, itu, sedang mereka bebas-bebas saja melakukan pacaran, memeluk kekasih hati, aku kan juga ingin seperti itu, biar ga diejek terus, ga di bilang penakut, ama cewek aja takut, huh?” eittts jangan gitu yah………………. heheh

Nah, seharusnya jangan mengeluh. Tata kembali hati kita karena Allah, dan supaya husnudzonbillah. Caranya, tanamkan satu kalimat ini dalam hati…

“Oh,mungkin adanya Allah memberikan peraturan ini agar aku tetap terjaga tidak berperilaku seperti binatang, ada peraturan pasti ada keteraturan, bekankah Allah sudah menjanjikan surga, nikmat tanpa batas, kalau tidak aku harus masuk neraka, siksa tanpa mapun. Dan ya Allah jagalah hati saya untuk tetap senang, ringan & tetap niat karena-MU”

Ayo, ditata hatinya, dihibur hatinya… karena sebesar apa pun amalan yang kita perbuat, bahkan mungkin ada amalan kita yang melebihi amalan malaikat, tetap oleh Allah TIDAK AKAN DITERIMA jika TIDAK NIAT KARENA ALLAH.

AMALAN TIDAK DITERIMA = DITOLAK = NERAKA

Kalau lamaran seorang laki-laki kepada perempuan kok ditolak, itu belum seberapa & bisa cari yang lain…hehehehe…

Semoga bermanfaat & barokah… Amin..
Dari: Muhammad Irvan

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar