Cinta Rosul

Kata-kata itu sering terdengar dan di dengungkan, sehingga kita tidak asing dengan kata itu. Sebenarnya apakah yang di maksud dengan “cinta rosul”? karena terkadang itu terlintas di benak saya dan membuat saya bingung sendiri. Padahal cinta Rosul itu sangat diajarkan, bahkan telah menjadi kewajiban dalam agama islam, satu-satunya agama yang Allah ridhoi “sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah itu adalah islam {QS Ali Imron: 19}. Secara tidak langsung saya merenungkan kata itu dan berfikir, tanpa mengesampingkan kewajiban-kewajiban lain.

#Kalau cinta Rosul ini merujuk seperti yang anak-anak muda lakukan, tidak mungkin sekali [karena mereka kebanyakan mengungkapkan rasa cinta dengan berpacaran itu sangat tidak bisa].

#Atau mungkin seperti halnya cinta seperti kepada para artis, bintang-bintang ternama di televisi, dengan menjadi fans beratnya, memajang fotonya, mengoleksi gambar/CD/kaset, dll. [tapi nabi muhammad hidup dizaman yang lampau foto tidak ada, lukisannya pun tidak ada, ‘Allah membagi ketampanan 50 untuk Nabi Yusuf AS, 25 untuk Nabi Muhammad SAW, 25 lagi untuk semua umat manusia’, padti tak terbayangkan wajah beliau Rosulullah SAW]

#Ataukah dengan merayakan ulang tahun Nabi muhammad mengadakan pesta besar dan kembang api yang sangat meriah. [tapi sepertinya Nabi Muhammad tidak mengajarkan hal itu ‘….Apa-apa yang Rosul kalian berikan maka terimalah, dan apa apa yang Rosul kalian larang maka jauhilah {QS Al-Hasr: 7}’ dan sepertinya itu adalah adat-adat dari orang ahli kitab]

Namun saya teringat sebuah hadits yang selalu dilafadzkan oleh penasihat ba’da shubuh yang kalau tidak salah “Rosulullah SAW bersabda ‘man ahya sunnati faqod achabbani waman achabbani kana ma’i fil jannah'” yang artinya ‘Barang siapa yang menhidup-hidupkan sunahku maka ia cinta kepadaku, dan barang siapa yang cinta kepadaku maka ia bersama denganku di surga’

Dari artikel di atas kesimpulan saya:
1. Cinta Rosul itu adalah wajib
2. Cinta Rosul itu dengan menhgidup-hidupkan apa yang menjadi sunah Rosul
3. Untuk mangetahui sunah Rosul itu dengan mempelajarinya, yang sekarang telah di bukukan dalam hadits-hadits dengan sanad-sanad yang menyambung sampai Rosulullah SAW, yang mana ilmu dari Rosul itu berarti ilmu yang Allah turunkan melalui malaikat Jibril AS. [baik hadits Qouliyah/ucapan Rosulullah SAW, Amaliyah/perbuatan/perilaku Rusulullah SAW, Taqririyah/pengakuan dari Rosulullah SAW]

Alhamdulillahi jazakumullahu khoiro semoga manfaat dan barokah

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar